Jakarta, RUANGINVESTIGASI.COM, Dugaan skandal hubungan gelap oknum ASN Kejagung inisial SFS alias Dandy dan DJ AA kian meruncing.
Pasalnya, SFS menepis kabar tersebut, menurutnya DJ AA telah menyebarkan berita hoax mengenai skandal hubungan gelap antara mereka.
“ Dia memang gak beres, saya tahu pengunjung disanakan banyak. Kalau katanya mengenai kehamilan!, gak pernah saya hamilin, ada gak data otentiknya?, ada gak surat kesehatannya ?.” singgung SFS dikutip dari perannews.co.id, Rabu (31/1).
Mendengar kabar itu DJ AA menyampaikan kepada media ini, bahwa dia mengaku memiliki bukti-bukti yang kuat terkait hubunganya dengan SFS. Pihaknya juga akan melaporkan permasalahan ini ke Kejaksaan Agung.
" Jadi intinya gini, gue pengen ketemu dengan atasannya, dan mau kasih bukti bahwa SFS itu manipulasi. Kak gue berani dan mau ketemu dengan atasan SFS dan gue punya bukti kuat buat ini semua," Terang DJ AA Kepada media ini.
Disinggung masalah kehamilan dan sempat keguguran, DJ AA mengaku bahwa dia memiliki bukti recording pengakuan SFS tentang kehamilan DJ AA.
" Gue itu beneran hamil dan gue punya recording pengakuannya SFS yang mengakui kalau gue itu hamil anaknya dia, dan WA (Istri SFS.Red) sudah tahu," Beber DJ AA.
DJ AA juga menyebut bahwa dia tak terima mengenai statment SFS yang mengatakan dirinya wanita nakal. Bahkan, parahnya lagi DJ AA dibilang pelakor oleh istri SFS inisial WA.
" Gue udah setahun kenal SFS, dan seisi Club' tau semua hubungan gue sama SFS, orang kenal dia di Club' itu Dandy," Imbuhnya.
" Terkait pelakor, Ya kan kalau misalnya pelakor itu sudah tahu kalau SFS itu sudah beristri dan beranak, berkeluargalah, lah ini kan dia (SFS.Red) mengaku kalau dia itu single awalnya, pelakor dari mana," Ujar DJ AA.
Ditanya mengenai kapan SFS alias Dandy mengatakan bahwa dia diduga memiliki sambilan sebagai calo' PNS di Kejaksaan, DJ AA juga mengaku memiliki bukti-buktinya.
" Soal masalah calo PNS, dia ngomong langsung dikamar dan melalui Chating, ada juga chating nya," Beber DJ AA.
Pihaknya juga mengaku akan segera melaporkan perlakuan SFS ke Jamintel Kejagung RI.
" Gue, minggu depan mau lapor ke Kejagung RI, terkait pelecehan profesi yang disampaikan SFS ke media, juga bakal gue laporin ke PDJI," Kata DJ AA.
" Nggak semua dunia malam itu nggak bener, Gue tuh keguguran bulan November usia kehamilan 2 bulan, gue itu DJ bukan Ja*b*l*y atau p*r*k," Tegasnya.
Intinya, semua statement dia diberita itu nggak bener ya, statement dia itu bohong, gue punya barang buktinya, gue punya pengakuan dari mulut dia sendiri, gue rekam dan dia kasih tau kalo gue hamil ke istrinya," Kata DJ AA.
Parahnya, seperti tak berefek jera, dari informasi yang didapat media ini, SFS yang notabene merupakan ASN di Kejagung RI masih sering datang ke Club', bahkan belum lama ini SFS kedapatan mengunjungi Club' tersebut dengan Istrinya.
" Masih sering, setiap hari ke Club', sekitar jam setengah 12 jam malam. Belum lama ini dia sama istrinya ke Club', nggak ada jeranya. Kalau di Club' itu minimal ya 5 jutaan lah sekali habis dia," Beber DJ AA.
" Gue itu cuman minta keadilan dan tanggung jawab, gue kan cewek nih, namanya cewek kan ada bekas, gue juga punya kerugian," Ungkapnya.
DJ AA juga, menyebut bahwa DJ itu merupakan pekerjaan bukan wanita nakal.
" Sekarang nge DJ nggak boleh joget, emang nge DJ harus diem. Nggak semua DJ itu Nggak bener, DJ itu jual skil, kita bukan jual diri. Dia udah merendahkan profesi DJ, mungkin nanti bakal gue laporin juga ke PDJI," Jelas DJ AA.
Sementara itu, kabar mengenai skandal dugaan hubungan gelap antara oknum ASN Kejagung inisial SFS dan DJ AA ini mendapatkan sorotan tajam dari Ketua Divisi Investigasi Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Hariansyah.
" Menurut kami sangat miris dan sangat memalukann seorang oknum ASN yang menjadi pegawai tata usaha di KEJAKSAAN AGUNG RI mengaku ngaku sebagai intelijen, dan diduga melakukan skandal perselingkuhan," Beber Hari.
" Parahnya lagi, oknum ini diduga sering berfoya-foya, hampir setiap malam didalam club, bahkan menjadi tamu VVIP di salah satu club' ternama di jakarta, dan berita mengenai skandal mereka ini sudah menjadi konsumsi publik," Jelasnya.
Untuk diketahui, JPKP merupakan Organ Relawan Presiden Jokowi. Hariansyah menyebut bahwa sebagai mata dan telinga Jokowi, JPKP akan melakukan investigasi mendalam mengenai masalah ini.
Dia juga berharap agar Kejaksaan Agung RI segera menindak oknum pegawai ASN yang diduga berperilaku menyimpang seperti SFS ini.
" Kami berharap Kejagung RI, harus segera menindak oknum pegawai tata usaha inisial SFS yang berstatus sebagai ASN ini. Karena sudah jelas, dengan adanya bukti-bukti yang ada, oknum ASN tersebut diduga melanggar PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai," Jelas Hari.
Hari menilai, walupun pihaknya sudah mendengar kabar bahwa Oknum ASN SFS ini sedang dalam proses pemeriksaan, dia berharap agar segera ada tindak lanjut mengenai kasus ini.
" Walaupun Kejaksaan Agung melalui kasipenkum mengatakan sudah dalam proses pemeriksaan. Tapi yang kami minta, agar oknum tersebut segera ditindak. Karena dugaan perilaku menyimpang oknum ini, jelas mencoreng nama baik instansi pemerintah khususnya Kejaksaan Agung RI," Ujar Hari.
Dia menuturkan bahwa pihaknya juga telah mendengar informasi dan data bahwa ASN tersebut yang berstatus aktif sebagai pegawai tata usaha kejagung ri sudah dipanggil oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
" Kami sangat mempertanyakan apa tindakan KASN mengetahui permasalahan ini. Jangan bermain main dalam pemeriksaan, ikuti SOP dan harus sesuai prosedur," Tegasnya.
Hariansyah, juga mengaku bahwa JPKP dari awal sudah memonitoring permasalahan ini.
" Sudah dari sejak awal kami memonitoring masalah ini, saat ini sedang dalam proses pengumpulan data untuk kami serahkan ke Kejaksaan Agung RI, melalui Jamintel. Kami harap pihak Kejaksaan segera mengurai permasalahan ini. Jangan dibiarkan berlarut-larut, jika terbukti adanya pelanggaran disiplin pegawai segera tindak," Tegas Hari. (*)