 |
| 10 Mei 2024 "Kondisi Jalan Nasional Sumatera Selatan tepatnya di sungai tuha kecamatan Martapura Kab. Oku Timur" ( Poto : Feriansyah) |
OKU Timur || RuangInvestigasi.com -
Jalan Nasional lintas Sumatera tepatnya pada ruas jalan Baturaja - Tanjung Kemala (Martapura) - BTS. Prov Lampung banyak ditemui lubang-lubang dalam.
Kerusakan terparah berada pada jalan Martapura Kab. Oku Timur, Kerusakan-kerusakan tersebut diduga disebabkan kurangnya perhatian dari BBPJN Sumsel dan kendaraan Batu Bara yang muatannya melebihi Over Dimention Over Load (ODOL) .
Berdasarkan data yang dihimpun media ruanginvestigasi.com pada tahun anggaran APBN 2023 ruas tersebut mendapat anggaran Rp. 22 Milyar dan di tahun APBN 2024 mendapatkan kucuran dana sebesar Rp. 5,8 Miliar pada paket kegiatan Preservasi Jalan Ruas Bts. Kota Batu Raja - Tanjung Kemala (Martapura) - BTS. Prov Lampung, yang dikelola Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan.
Namun sangat disayangkan dengan anggaran yang cukup besar, Ruas tersebut masih banyak sekali lubang-lubang yang diabaikan sehingga mengakibatkan rawanya kecelakaan.
Menurut keterangan pengendara yang pernah mengalami kecelakaan di tempat jalan rusak tersebut tepatnya pada kecamatan Martapura (Nelis) sepulang diri nya dari Baturaja, Nelis bersama rekan nya Linda," mengalami kecelakaan motor di jalan rusak tersebut, menurut Nelis," jalan Nasional Lintas Sumatera yang beralamat di kelurahan Sungai Tuha, Kecamatan Martapura, OKU Timur tersebut sudah lama rusak, hingga saat ini belum ada perbaikan jalan tersebut, jelas Nelis (warga sekitar).
Di tempat terpisah Linda," juga menjelaskan, jalan itu sedah banyak memakan korban jiwa, bahkan Tak berselang lama dari kami kejadian itu, terjadi kembali kecelakaan bahkan sampai meninggal di tempat, tegas Linda.
Linda berharap kepada Pemerintah Pusat ataupun Provinsi untuk lebih memperhatikan dan menertibkan pengendara yang melintasi jalan Lintas tersebut, beri sanksi tegas pada mobil bermuatan Over Dimention Over Load (ODOL), dan pada jalan rusak tersebut agar BBPJN Sumsel segera dilakukan penanganan agar tidak memakan korban jiwa lagi pada jalan tersebut.
Feriansyah
.jpeg)
.jpeg)
